Dengan merapal ajian ini, Anda
kelihatan semakin berwibawa....
Keadaan seseorang memang ada
surplus dan minusnya, sehingga
dengan adanya ilmu terapan
pilihan kita dapat mencapai target
yang maksimal. Kunci
keberhasilannya terdapat pada diri
kita sendiri, ya itu jujur, ulet, tekun
dalam belajar sebagai usaha
bathiniah, dan bersemangat, giat
dan pantang menyerah dalam
bekerja sebagai usaha lahiriah.
Disamping itu harus
memperhatikan kondisi, hobbi dan
bakat seseorang, karena hal ini
merupakan alat picu keberhasilan
di segala bidang.
Untuk memahami ilmu kebathinan,
kadang-kadang sulit untuk
dimengerti nalar kita selaku
manusia biasa, namun realitas
obyektivitasnya benar-benar nyata
dan jelas adanya. Dalam usia SMP
mulai belajarnya diawali dengan
puasa Senin-Kamis, setelah terlatih
kemudian meningkat ke puasa
nglowong, dan naik lagi ke puasa
ngebleng.
Fungsinya melakukan latihan-
latihan puasa adalah untuk melatih
fisik dan mental. Dari tingkatan
ringan menuju tingkat yang lebih
berat. Pada tingkatan ngebleng di
sini adalah menyepi diri dalam
ruangan tertutup dan khusus,
tidak boleh ke luar ruangan
terkecuali ada keperluan buang
hajat besar atau kecil, mandi dan
wudlu.
Tunaikan sholat wajib kemudian
sholat sunat, dilanjutkan wirid,
zikir dan menghafal doa atau
mantra aji kewibawaan yang
ditekuni.
Keistimewaan puasa ngebleng
adalah dengan mudah mengekang
sekaligus mengendalikan hawa
nafsu, panca-indra tetap terjaga
dengan baik dan terhindar dari
berbagai gelimangnya nafsu dunia.
Sehingga, seseorang dapat
mengatur nafsu dan emosi negatif
menjadi nafsu dan emosi positif,
kemudian mengaktifkannya
dengan cara mendekatkan diri
kepad Tuhan pencipta Alam
Semesta, melalui sholat, wirid, zikir
dan doa.
Ya, dengan puasa ngebleng
seseorang dapat memfokuskan
konsentrasinya pada satu titik
yang hakiki, khusuk dan hidmat.
Sebagai kenangan pribadi, waktu
menjalankan puasa tersebut tiga
hari tiga malam, tak dapat
mengikuti pelajaran sekolah
seperti biasanya dengan alasan
sakit. Tiga hari kemudian saya
pergi ke sekolah, ternyata teman-
teman dan guru sangat heran
melihat keadaan saya.
"Kok kurus amat, sakit apa sih
kamu?" tanya teman-teman.
"Saya sakit demam!" jawabku.
Begitulah kenangan dalam belajar
ilmu lahir dan ilmu bathin pada
usia relatif muda. Untuk mengobati
rasa penasaran Anda, berikut ini
adalah Aji Si Bango Thongthong
yang saya maksudkan:
"Bismillahir rahmaanir rahiim
Amatak ajiku si bango thongthong
Methongkrong tan bisa ngucap
sakabeh wong pada pithong
Aku dhewe kang mencorong
Bisa ngomong
Laa ilaaha illallaahu Muhammadar
rasuulullaah."
Sebenarnya dalam menjalankan
puasa adalah atas dasar ridho
ikhlas lillaahi ta'ala, dapat
mengendalikan hawa nafsu, taat
beribadah dan menjauhi larangan-
Nya. Bila sederetan lelaku tersebut
dijalankan dengan baik dan benar,
maka akan mengimbas pada
prilaku sosial masyarakat yang
baik pula. Cita-cita dan tujuan
dalam doa akan segera terwujud,
dengan syarat percaya diri, yakin
atas hak Allah.
Sesuai dengan bunyi syair
manteranya, maka faedah dan
hikmah dari Aji Si Bango
Thongthong adalah sebagai
berikut:
- Tidak gugup saat berbicara atau
menghadapi banyak orang
- Tegar menghadapi cobaan
seberat apapun
- Dalam organisasi atau kelompok
usulannya selalu dihargai.
- Menang dalam perdebatan (atas
dasar azas kebenaran).
- Sukses menjadi protokol/MC,
tenang dalam berpidato.
- Bila keadaan darurat, orang lain
bisa diam seribu bahasa.
- Cocok untuk para pemimpin.
- Cocok untuk guru, pelawak,
tukang sulap, sales dsb.